STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar pencernaan. Organ pencernaan makanan meliputi : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, pancreas, hati, empedu.
1. ORGAN PENCERNAAN
A. Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut makanan dicerna pertama kali baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh enzim amilase (ptyalin) yang menguraikan amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Didalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Untuk lebih jelasnya anda perhatikan gambar rongga mulut dan bagian-bagiannya.

Ronga Mulut Tampak Depan
Sumber:www.andasehat.com

  • Gigi
Gigi (dentis) merupakan bagian yang berperan untuk mengunyah makanan saat kita makan. Dengan gigi makanan kita gigit, sobek, potong dan kunyah kemudian dihaluskan.
Berdasarkan bentuknya gigi manusia terdiri dari : gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan (praemolar), gigi geraham belakang (molar).
Berdasarkan strukturnya gigi manusia mempunyai bagian :
- Bagian yang tampak dari luar disebut puncak gigi atau mahkota gigi
- Bagian yang tertanam didalam rahang disebut akar gigi.
- Daerah antara puncak gigi dan akar ggi dan tertanam di dalam gusi disebut leher gigi.
Untuk lebih jelasnya anda perhatikan gambar bagian-bagian strukur gigi berikut ini.

Struktur Gigi
Sumber:www.drgnoorsyamsu.com
Berdasarkan tahap perkembangannya gigi manusia dibedakan menjadi dua yaitu gigi susu dan gigi dewasa. Gigi susu tumbuh pada anak usia 6 bulan hingga 8 tahun. Gigi susu berjumlah 20 buah yang terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring dan 8 buah gigi geraham. Mulai usia 6 tahun sampai 14 tahun gigi susu akan tanggal dan digantikan gigi dewasa.
Gigi dewasa (gigi tetap) berjumlah 32 buah yang terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, 12 buah gigi geraham belakang.
  • Lidah
  • Lidah merupakan organ yang terlibat dalam pencernaan makanan tersusun atas otot lurik dan dilapisi oleh selaput mukosa. Di permukaan lidah terdapat papilla-papila yang berfungsi sebagai indera pengecap .
    Fungsi lidah adalah :
    - mengatur letak makanan didalam mulut
    - mencampur makanan dengan ludah
    - membantu proses menelan makanan
    - sebagai indera pengecap
    Lidah dapat merasakan berbagai macam rasa yaitu rasa manis, rasa asin, rasa pahit, dan rasa asam yang terdapat pada bagian lidah yang berbeda letaknya seperti yang tertera pada gambar berikut.
    Lidah dan bagian-bagian pengecap rasa
    Sumber:belajar.kemdikbud.go.id

  • Kelenjar Ludah (Glandula Saliva)
  • Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau saliva. Ludah dihasilkan oleh tiga kelenjar ludah, yaitu:
    - Kelenjar parotis, kelenjar ini terletak di bawah telinga.
    - Kelenjar submaksilaris, terletak pada rahang bawah.
    - Kelenjar sublingualis, terletak dibawah lidah.
    Kelenjar Ludah
    Sumber:belajar.kemdikbud.go.id

    Air ludah tersebut mengandung ezim amilase atau enzim ptyalin yang berfungsi mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Air ludah mempunyai pH netral, karena banyak mengandung air. Ludah berfungsi juga membasahi makanan, membunuh mikroorganisme, mencegah mulut menjadi kering, sebagai Buffer.
B. Kerongkongan
Setelah makanan dikunyah oleh gigi, makanan akan masuk menuju kerongkongan, melalui faring. Faring merupakan daerah persimpangan saluran dari rongga mulut ke tenggorokan (trakea) dan rongga mulut ke kerongkongan (esophagus). Kerongkongan merupakan organ yang berperan sebagai tempat jalannya makanan menuju ke lambung. Pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan makanan. Panjang kerongkongan sekitar 25 cm, berbentuk tabung dengan diameter 2 cm, bagian dalam selalu basah karena cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar mukosa. Dinding kerongkongan tersusun atas jaringan epitelium berlapis pipih. Pada dinding kerongkongan terdapat otot –otot yang dapat mengembang dan mengempis pada saat mendorong makanan yang berbentuk gumpalan (bolus) menuju lambung. Gerakan otot yang demikian disebut peristaltik.
Perhatikan gambar kerongkongan berikut ini !

Kerongkongan
Sumber gambar:www.namlm.blogspot.com

C. Lambung
Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga dada (diafragma). Lambung merupakan kantung tempat menyimpan makanan untuk sementara.
Lambung terdiri dari tiga bagian yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pylorus). Di kedua ujung lambung terdapat dua klep (spingter) yaitu spingter esophangeal yang berbatasan antara kerongkongan, dan berfungsi untuk menjaga makanan agar tetap dilambung dan akan terbuka jika ada makanan yang masuk. Sedangkan klep(spingter) pylorus yang berbatasan dengan usus dua belas jari.
Pada bagian dalam dinding lambung menghasilkan lendir/mucus sedangkan di daerah fundus menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung antara lain : air, asam klorida (HCl), dan enzim pencernaan seperti pepsinogen, renin, lipase.
Asam lambung berfungsi mematikan bakteri yang terbawa melalui makanan atau minuman ke dalam lambung dan mengubah sifat protein serta mengaktifkan pepsin. Pepsin adalah enzim yang dapat menghidrolisis molekul protein menjadi peptida. Renin yaitu enzim yang dapat mengubah kaseinogen menjadi kasein. Kasein oleh ion Ca 2+ dari susu akan digumpalkan dan dapat dicerna oleh pepsin. Sedangkan lipase yaitu enzim yang berfungsi menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Selain itu terdapat juga kelenjar buntu yang menghasilkan hormon gastrin. Makanan dilambung akan bercampur dengan getah lambung, sehingga makanan menjadi seperti bubur yang disebut kim. Otot pylorus akan mengatur keluarnya kim sedikit demi sedikit dari lambung ke usus dua belas jari . yakni dengan mengendornya otot pylorus yang mengarah ke lambung karena tersentuh kim yang bersifat asam. Sebaliknya jika otot pylorus mengarah ke usus dua belas jari akan mengerut jika tersentuh kim. Akibatnya kim sedikit demi sedikit akan masuk ke usus dua belas jari. Coba anda perhatikan gambar struktur lambung dengan bagian-bagiannya!

Struktur Lambung
Sumber:www.kartika.xyz.com
.
D.Usus Halus
Usus halus berbentuk tabung yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari atas usus dua belas jari (duodenum), usus kosong(jejunum), usus enyerapan(ileum).Panjang usus secara keseluruhan kurang lebih 8,25 m. Pada usus duodenum bermuara dua saluran yaitu dari pankreas dan dari kantung empedu. Di dalam jejunum terjadi pencernaan secara enzimatis. Enzim yang dihasilkan oleh dinding usus antara lain :
- Enterokinase, berperan mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pancreas menjadi tripsin.
- Lactase, berperan mengubah laktosa menjadi glukosa.
- Erepsin, berperan mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino
- Maltase, mengubah maltose menjadi glukosa.
- Disakarase, berperan mengubah disakarida menjadi monosakarida
- Peptidase, berperan mengubah polipeptida menjadi asam amino
- Sukrase, berperan mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
- lipase, berperan mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.
Di dalam ileum, terdapat lipatan-lipatan yang disebut vili (jonjot) usus yang kaya akan pembuluh kapiler. Vili berfungsi untuk memperluas permukaan usus, sehingga penyerapan sari makanan oleh jonjot (vili) usus lebih sempurna. Coba anda perhatikan gambar struktur usus halus dengan bagian-bagiannya!
Struktur usus halus
Sumber:kankerusus.net


E. Usus Besar (Kolon)
Usus besar tidak memiliki jonjot usus, tetapi memiliki daya regang yang cukup besar. Bagian  dari usus besar yaitu : sekum, kolon asenden, kolon transenden, kolon desenden, kolon sigmoid,rektum. Makanan yang masuk ke dalam usus besar merupakan sisa penyerapan dari usus halus, tetapi masih mengandung air yang cukup tinggi, sehingga air tersebut akan diserap oleh usus besar. Jika sisa makanan mengandung sedikit air maka usus besar akan menambahkan air. Pembentukan feses pada usus besar dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Bagian akhir dari saluran pencernaan adalah rektum.  Rektum dapat berkontraksi yang aktivitas kontraksinya dapat menimbulkan terjadinya defekasi, yaitu proses pengeluaran zat-zat sisa hasil pencernaan makanan melalui anus. Otot yang menyusun anus adalah otot polos dan otot lurik. Coba anda perhatikan gambar struktur usus besar dengan bagian-bagiannya!

Struktur usus besar
Sumber:kankerusus.net

2. KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pencernaan yaitu pankreas, hati dan empedu.
A.Pankreas
Pancreas terletak dibagian belakang bawah lambung, kelenjar berwarna keputihan. Pancreas menghasilkan enzim pencernaan (getah pankreas) dan hormon insulin dan glukagon. Coba anda perhatikan gambar struktur pankreas dengan bagian-bagiannya!

Struktur Pankreas
Sumber:www.softilmu.com

Getah pankreas mengandung zat-zat :
- natrium bikarbonat, berfungsi menetralkan keasaman isi usus.
- amilase, untuk menghidrolisis pati menjadi maltosa dan glukosa.
- lipase, menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan monogliserida.
- tripsin dan kimotripsin memecah molekul protein
- peptidase, menghidrolisis peptida menjadi asam amino.
- Nuclease, menghidrolisis asam nukleat menjadi komponen nukleotida.
Pengeluaran getah pankreas dipengaruhi oleh hormone yang disekresikan oleh dinding usus dua belas jari. Isi lambung bersifat asam, apabila masuk ke usus dua belas jari maka sel-sel tertentu dari usus tersebut akan mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokinin ke dalam darah. Apabila hormon sekretin sampai di pankreas maka akan merangsang produksi dan pengeluaran getah pankreas, sedangkan hormon kolesistokinin akan merangsang kantung empedu mengeluarkan bilus, yang berfungsi mengemulsikan lemak.
B. Hati
Hati (hepar) merupakan kelenjar yang paling besar dalam tubuh manusia, terdiri atas dua lobus. Hati terletak didalam rongga perut agak ke kanan di bawah diafragma. Coba anda perhatikan gambar struktur hati dengan bagian-bagiannya!
Fungsi hati antara lain :
- Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin
- Untuk menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin
- Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat – zat beracun dalam pencernaan

Struktur Hati
Sumber: www.hadisasrawan.blogspot.com
C. Kelenjar Empedu
Fungsi utama dari kantung empedu adalah untuk menyimpan empedu dari hati. Empedu berperan dalam mengemulsi lemak.

SUMBER  https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Sistem-Pencernaan-pada-Manusia-/konten5.html

Komentar

Postingan Populer